Subscribe

RSS Feed (xml)



Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 12 Desember 2008

Akademi Kimia Analisis (AKA)



Bogor merupakan perguruan tinggi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan di bidang kimia analisis.
Menerapkan kurikulum berbasis kompetensi yang didukung sarana dan prasarana serta tenaga pengajar yang berpengalaman.
Lulusan yang dihasilkan kompeten di bidang kimia analisis, berwawasan lingkungan, memiliki kemampuan menguasai komputer dan mampu berbahasa inggris dengan baik. Lulusan juga dibekali dengan life skill, kemampuan untuk berwirausaha. 80% lulusan diterima bekerja di industri.
Sistem Pendidikan:
Beban studi yang diampu 112 sks dan dapat diselesaikan 6 sampai dengan 10 semester. Melalui penerapan sistem kredit semester (sks) penuh mahasiswa diberikan kesempatan untuk memilih mata kuliah yang sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Fasilitas:
• 5 buah gedung masing-masing berlantai 3
• 13 ruang perkuliahan
• 7 ruang laboratorium kimia, mikrobiologi dan instrumental analisis
• Laboratorium Bahasa
• Laboratorium Komputer (32 Komputer Core Duo, 4 Server,Elearning Center)
• Perpustakaan
• Laboratorium Uji Kompetensi• Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
• Internet Centre
• Klinik• Masjid
• Gedung Olahraga Indoor
• Gedung Serba Guna (Pusat Kegiatan Mahasiswa)
• Peralatan yang lengkap dan modern : Spektrofotometer IR/Vis/UV, AAS, HPLC, HPTLC, Kromatograf Gas, Ion Meter, Kalorimeter Bom, Refraktometer, Kalorimeter, dan lain-lain
• Staf Pengajar bepengalaman, terdiri dari 42 orang dosen tetap berlatar belakang pendidikan hingga S-2, serta 29 orang dosen luar biasa dengan keahlian khusus di bidangnya.

www.aka.ac.id

AKADEMI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG - SUMATERA BARAT


Status: Kedinasan (Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI)
Alamat: Jl. Bungo Pasang, Tabing, Padang 25171, Sumatera Barat
Telepon: (0751) 55053
Faks.: (0751) 41152
Direktur: Drs. H. Madda Arsam

Sejarah Singkat
Pendiri: Departemen Perindustrian dan Perdagangan RI

Profil
Jenjang pendidikan: D3
Jumlah mahasiswa, 2002: 1.068
Jumlah lulusan, 2002: 153
Jumlah dosen, 2002: 20
Luas kampus: 17.500 m2

Fasilitas Kampus
Ruang kuliah: luas ruangan seluruhnya 1.017 m2 (jumlah - ruangan)
Perpustakaan: luas ruangan 48 m2, koleksi 1.238 judul, 3.623 eksemplar
Laboratorium: luas ruangan seluruhnya 804 m2. (jumlah - unit laboratorium)
Kegiatan mahasiswa: ada
Fasilitas lain: ruang kegiatan mahasiswa (60 m2), ruang seminar (40 m2), ruang workshop (100 m2), lapangan olahraga/rekreasi (250 m2), ruang komputer (48 m2), ruang lain-lain/mushalla (64 m2)

Pendaftaran Mahasiswa Baru

Biaya Pendidikan

Lain-lain

Program Studi
Fakultas Jurusan Program Studi Jenjang Program Akreditasi Poin 1 Poin 2 Tahun Akr. Catatan
Manajemen Industri Manajemen Industri D3 reguler
Teknologi Industri Teknik Kimia D3 reguler
Teknologi Industri Sistem Produksi Industri D3 reguler
Kimia Analis Kimia Analis D3 reguler

AKADEMI TEKNOLOGI KULIT YOGYAKARTA (ATK)



Dasar, Latar Belakang Pendidikan dan Visi Misi
________________________________________
1. Dasar Pendidikan
1. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Peraturan Pemerintah RI No. 60 tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi
4. Keputusan Menteri Perindustrian RI No. 311/M/SK/8/76 tanggal 6 Agustus 1976 tentang Pengukuhan berdirinya Akademi Teknologi Kulit
5. Keputusan Bersama Menteri Perindustian dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 276/M/SK/VI/1981 01871/1981 tanggal 6 Juni 1981 tentang Akademi Teknologi Kulit
2. Latar Belakang Pendidikan
Pembangunan Nasional secara mendasar, memerlukan tenaga terdidik yang cakap dan trampil, dengan keahlian tertentu dan khusus, diantaranya dalam bidang perkulitan, baik pada tingkat pendidikan tinggi maupun tingkat profesional.
Ilmu perkulitan dan Teknologi Industri Perkulitan (dan Industri terkait) semakin canggih dan meluas cakupannya sehingga penguasaannya membutuhkan pendidikan khusus pada tingkat Pendidikan Tinggi. Potensi Industri perkulitan untuk menghasilkan kulit dan produk kulit sebagai komoditi unggulan perlu dikembangkan secara maksimal dan perlu ditangani oleh tenaga profesional akademis agardapat memenuhi persyaratan pasar internasional.
Industri perkulitan dan industri terkait (Related Industries) mengandung kemampuan dan memperluas lapangan kerja dana meningkatkan kesempatan berusaha sehingga pembinaan tenaga yang mampu dan trampil di bidang ini perlu dikembangkan secara terencana dan terpadu. Maka : untuk memenuhi tuntutan tersebut diatas perlu diselenggarakan program pendidikan perkulitan pada tingkat Pendidikan Tinggi dengan nama Akademi Teknologi Kulit, guna mendidik tenaga Ahli Madya (D.III) yang mampu dan terampil pada bidang industri kulit dan produk kulit serta industri terkait.

3. Visi Misi
VISI
Menjadikan ATK sebagai pusat penghasil Sumber Daya Manusia Industrial yang mempunyai standar kopetensi global dalam bidang teknologi dan produk kulit.
MISI
Menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan optimal yang mencakup :
1. Bidang Pendidikan : Menyediakan tenaga kerja profesional dibidang teknologi dan produk kulit yang siap bersaing di pasar Global.
2. Bidang Penelitian : Melakukan penelitian yang aplikatif.
3. Bidang Pengabdian pada Masyarakat : memberikan jasa pelayanan teknis, konsultasi dan pelatihan
4. Tujuan dan Fungsi
Tujuan
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi global yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Menghasilkan produk penelitian yang bisa diaplikasikan di industri.
Menghasilkan jasa pelayanan teknis, konsultasi dan penelitian dibidang kulit dan produk kulit.

Fungsi
1. Penghasil SDM bidang perkulitan yang mempunyai kemampuan untuk mengembangkan teknologi pada industri kulit dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan pada kegiatan industri.
2. Penghasil produk penelitian.
3. Penciptaan lapangan kerja dalam bidang industri kulit menengah
ATK Selayang Pandang
________________________________________

Pada tahun 1954 Departemen Perindustrian menyelenggarakan Kursus Perkulitan yang di sebut Kursus C, merupakan Kursus Lanjut setingkat Akademi. Tujuan Pendidikan/Kursus ini semula hanya untuk memenuhi tenaga teknis dalam menunjang kegiatan Balai Penelitian Kulit, disamping untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis Industri Perkulitan di bawah pengelolaan Pemerintah dan Swasta yang dikoordinir oleh Pemerintah sebagai sarana penyuluhan.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Rakyat Nomor. 489/TU tanggal 15 Januari 1959, Kursus C kemudian ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Kulit Tinggi (SKT), yang berkedudukan di Jl. Sukonandi No. 3 Yogyakarta, menjadi satu dengan Balai Penelitian Kulit.
Ijasah Sekolah Kulit Tinggi setingkat dengan Ijasah Akademik, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Rakyat No. 193 /PMR/64 tanggal 22 April 1964.
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PNPR Nupiksa Yasa Nomor : 579/1.2/N.Y, tanggal 27 Maret 1962, maka sejak 1 September 1958 Sekolah Tinggi Kulit di ubah statusnya menjadi Akademi, dengan nama : Akademi Kulit. Perubahan ini berdasarkan pada tuntutan adanya Pendidikan setingkat Akademi yang mampu mencetak kader bidang perkulitan/teknologi kulit, untuk meningkatkan kualitas industri Perkulitan untuk keperluan ekspor.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PNPR Nupiksa Yasa Nomor : 36/4.3.1/NY/1967 tanggal 15 Pebruari 1967, nama Akademi Kulit diubah menjadi Akademi Teknologi Kulit, dan selanjutnya dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 311/M/SK/8/1976 tanggal 6 Agustus 1976, kepada mahasiswa ATK yang telah lulus diberikan ijasah Sarjana Muda bidang Teknologi Kulit dan berhak memakai gelar B.Sc.
Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 15 Tahun 1974, maka pembinaan dan pengembangan aspek Akademi dari semua pendidikan formal di Indonesia merupakan tugas, tanggung jawab, dan wewenang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Atas dasar Kepres 15 Tahun 1974 tersebut diatas, kemudian ditindak lanjuti dengan Keputusan Bersama antara Menteri Perindustrian dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No : 276/M/SK/VI/1981 0187/0/1981 tanggal 6 Juni 1981, tentang Penetapan Akademi Teknologi Kulit yang berada dibawah pengelolaan Departemen Perindustrian, merupakan Lembaga Perguruan Tinggi Kedinasan yang menyelenggarakan Program Diploma Tiga (D.III) bidang Teknologi Kulit. Pembinaan lebih lanjut terhadap Akademi Teknologi Kulit dilimpahkan pada Perguruan Tinggi Pembina setempat yaitu Univeritas Gajah Mada Yogyakarta.
Sampai dengan tahun Akademik 1998/1999 Akademi Teknologi Kulit mempunyai 3 (tiga) Jurusan/Program Studi, yaitu:
1. Teknologi Bahan Kulit, Karet dan Plastik
2. Teknologi Pengolahan Kulit
3. Teknologi Barang Jadi
Namun sesuai dengan Kebijakan Departemen Perindustrian dan Perdagangan, melalui pengarahan dari Kepala Pusbinlat Departemen Perindustrian dan Perdagangan, maka pada tahun Kuliah 1999/2000 ATK kembali ke "Core Education" semula yaitu peninjauan kembali jurusan, penyempurnaan kurikulum serta menetapkan bahwa mulai tahun akademik 1999/2000, Akademi Teknologi Kulit memiliki 2(dua) Jurusan/Program Studi, yaitu:
1. Teknologi Proses Pengolahan Kulit
2. Desain dan Teknologi Sepatu/Produk Kulit
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, maka mahasiswa yang telah lulus pendidikan di ATK berhak mendapat sebutan Ahli Madya Teknologi Kulit (A.Md TK).

Kemudian menjawab kebutuhan spesifikasi unggulan yang akan menentukan kualitas lulusan, mulai tahun 2004 diterapkan Kurikulum Baru Berbasis Kopetensi yang mengacu pada Keputusan Mendiknas Nomor: 232/U/2000 dan 045/U/2002, serta untuk memenuhi kebutuhan industri dilakukan perubahan dan pengembangan program studi menjadi empat (4), yaitu :
1. Teknologi Bahan Kulit, Karet dan Plastik
2. Teknologi Pengolahan Kulit
3. Desain dan Teknologi Sepatu
4. Desain dan Teknologi Produk Kulit

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TEKSTIL (STTT BANDUNG)

profil
Mengapa Kuliah di STTT?
• Komoditi tekstil merupakan komoditi ekspor penghasil devisa
terbesar di Indonesia setiap tahunnya.
• Sektor industri tekstil merupakan industri yang sangat tinggi
menyerap tenaga kerja.
• Berdiri sejak tahun 1922, Sejak awal berdirinya, STTT dan para
alumninya memiliki kontribusi yang sangat besar dalam
perkembangan industri tekstil Indonesia.
• Sampai saat ini, STTT adalah satu-satunya perguruan tinggi
tekstil milik pemerintah, dengan demikian anda tidak perlu
membayar uang kuliah yang mahal.
P
• rogram studi yang ada di kampus kami memiliki akreditasi A
dan B berdasarkan penilaian Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi, dengan demikian Anda jangan ragu mengenai
mutu pendidikan kami.
• Setiap tahunnya, jumlah permintaan dari berbagai perusahaan
akan lulusan STTT jauh lebih tinggi dibanding jumlah lulusan
yang kami hasilkan. Selain perusahaan, masih banyak lembaga
pemerintah atau swasta yang memberikan kesempatan bagi
lulusan STTT untuk bekerja dan bahkan berwiraswasta,
sehingga peluang anda untuk bekerja atau berwiraswasta
setelah lulus kuliah sangat terbuka lebar.
• Dengan kurikulum berbasis kompetensi, anda akan diarahkan
menjadi seorang sarjana tekstil yang kompeten dibidangnya.
Jurusan Apa yang Sebaiknya Dipilih?
STTT menyelenggarakan pendidikan professional, program Diploma IV dan program Diploma I dari tiga jurusan yang ada. Pendidikan professional merupakan pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu, dalam hal ini teknologi tekstil. Sebutan professional lulusan program Diploma IV adalah Sarjana Sains Terapan di singkat S.ST dan lulusan program Diploma 1 adalah Ahli Pratama di singkat A.P
Jurusan dan Program Studi
Saat ini STTT mempunyai program akademik Diploma IV dan Diploma I, yaitu :
1. Jurusan Teknik Tekstil, Program Diploma IV: Program Studi Teknik Tekstil
2. Jurusan Kimia Tekstil,
Program Diploma IV: Program Studi Kimia Tekstil
3. Jurusan Barang Jadi Tekstil
• Program Diploma IV: Program Studi Teknologi
dan Bisnis Garmen
Program
• Diploma I : Program Studi Teknologi Pakaian Jadi
Bagaimana Kehidupan di Kampus
?
Belajar di Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil berarti anda akan mendapatkan kesempatan untuk merasakan iklim belajar dan kehidupan yang menyenangkan di dalam dan di luar kelas. Di dalam kelas, anda akan mengenyam pendidikan tinggi oleh dosen-dosen kami yang berkualitas dibidangnya, ditambah dengan berbagai fasilitas belajar mengajar yang terbaik dalam pendidikan tinggi tekstil di Indonesia, kami berharap agar kualitas akademik mahasiswa kami dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Sedangkan di luar kelas, anda akan dapat merasakan kehidupan sosial dengan berbagai kegiatan khas mahasiswa yang menggembirakan dan menggairahkan yang diadakan oleh kampus maupun oleh organisasi kemahasiswaan.
Kami memiliki sekitar 1.000 mahasiwa yang tersebar di 3 jurusan dan 1 program studi. Mahasiswa kami datang dari berbagai kota di Indonesia. Bagi mereka yang berasal dari luar kota Bandung, tersedia banyak pilihan tempat kost atau rumah yang dapat disewa disekitar kampus.
Kami cukup bangga dengan lokasi kami yang terletak di kota Bandung dengan cuaca yang sejuk, kota pendidikan dan sekaligus pusat trend tekstil dan fashion di Indonesia. Kenyamanan ini ditambah lagi dengan lokasi kami yang berada di pusat kota Bandung, sehingga memudahkan anda untuk menggunakan akses transportasi kemanapun anda mau.
Prospek Kerja Lulusan STTT
Bagaimana dengan prospek kerja lulusan ITT/STTT?
Lulusan ITT/STTT dapat bekerja di berbagai instansi pemerintah dan swasta.
Institusi pemerintah yang telah memperkerjakan lulusan ITT/STTT, yaitu :
• Instansi Pemerintah
• ABRI / POLRI
• BUMN termasuk Perbankan
Institusi swasta / Industri yang memperkerjakan lulusan ITT/STTT, yaitu :
• Industri TPT : Pembuatan Serat, Pemintalan, Pertenunan, Perajutan, Pencelupan / Pencapan & Penyempurnaan, Garmen.
- Pembuatan Zat kimia Tekstil
• Perdagangan komponen / Mesin Tekstil
• Perusahaan Perdagangan TPT
• Biro konsultan
• dll
Sampai saat ini, permintaan industri tekstil dan pendukungnya kepada mahasiswa lulusan STTT masih tetap lebih tinggi. Setiap tahunnya, jumlah permintaan dari berbagai perusahaan kepada mahasiswa lulusan STTT jauh lebih tinggi dibanding jumlah lulusan yang kami hasilkan.
Dari data yang kami himpun pada tahun 2006 ini saja, industri tekstil dan pendukungnya yang telah meminta lulusan kami berjumlah 444 orang, sedangkan jumlah lulusan sebanyak 221 orang.
Sementara pada tahun 2005, 329 orang yang diminta sementara jumlah lulusan sebanyak 256 orang.
Dan pada tahun 2004, 313 orang yang diminta dengan jumlah lulusan sebanyak 242 orang.
Selain perusahaan, masih banyak lembaga pemerintah atau swasta yang memberikan kesempatan bagi lulusan STTT untuk bekerja dan bahkan berwiraswasta, sehingga peluang anda untuk bekerja atau berwiraswasta setelah lulus kuliah cukup terbuka lebar.
Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil berada di
Jl. Jakarta No. 31 Bandung, Jawa Barat,

AKADEMI PIMPINAN PERUSAHAAN ( APP)


Akademi Pimpinan Perusahaan Adalah salah satu Perguruan Tinggi yang berstatus NEGERI dibawah pengelolaan Departemen Perindustrian dan didesain berdasarkan konsep Perguruan Tinggi terkemuka dalam manajemen Industri, yaitu The Sloan's School of Industrial Management pada Massachussetts Institute of Techology (MIT).
SEJARAH SINGKAT APP
Menurut publikasi International Labor Organization (ILO-PBB), Akademi Pimpinan Perusahaan merupakan sekolah perintis Manajemen Industri di Indonesia. Pada tahun 1957 atas prakasa beberapa pejabat / tokoh dilingkungan Kementrian Perindustrian didirikan suatu Pendidikan Pemimpin Perusahaan yang berupa kursus. Pada tahun 1959 dikembangkan menjadi Akademi Pemimpin Perusahaan disingkat APP berdasarkan SK Menteri Perindustrian No. 488 / TU, tanggal : 15 Januari 1959. Jurusan yang dibuka pada waktu itu Mekanik dan Kimia (sesuai dengan kebutuhan), kemudian menjadi Akademi Pimpinan Perusahaan dengan singkatan tetap APP.
Kuliah dibuka dan diresmikan pada tanggal 22 September 1959, yang sekaligus dinyatakan sebagai hari jadi APP.Pada tahun 1960 jurusan dirubah menjadi Teknik Industri dan dibuka pula Jurusan Umum Kepemimpinan. Pada sore hari dibuka kursus Asisten Akuntansi Perusahaan (KAAP) yang kemudian menjadi jurusan Akuntansi. Pada tahun 1963 yang diadakan pada waktu itu hanya jurusan Industrial Manajemen. Pada tahun 1968 dibentuk Pusat APP dengan membawahi 4 (empat) Akademi, yaitu APP (Akademi Pimpinan Perusahaan), ATP (Akademi Teknik Perusahaan), AEP (Akademi Ekonomi Perusahaan), dan AAP (Akademi Akuntansi Perusahaan). Dua tahun kemudian ke 4 akademi tersebut disesuaikan lagi / kembali menjadi jurusan.
TUJUAN
Menghasilkan tenaga-tenaga profesional dalam bidang industri yang diperlukan pada sektor perindustrian serta sektor-sektor lain yang terkait
.Menumbuh kembangkan / menanamkan jiwa wirausaha yang tangguh agar dapat bersaing di era globalisasi.
Menyediakan jasa konsultasi yang terpercaya dan kompetitif.

Mampu menghasilkan tenaga profesional dalam bidang manajemen industri dan perdagangan serta mampu menciptakan wirausahawan yang tangguh.


Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terstruktur dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri , yaitu : Dalam bidang pendidikan : menyediakan SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhadunia usaha dan dunia industri. Dalam bidang penelitian : melakukan penelitian yang mengarah pada penelitian aplikatif yang dapat diimplementasikan oleh dunia usaha dan dunia industri. Dalam bidang pengabdian pada masyarakat : meningkatkan pengabdian pada masyarakat dengan menjadikan APP sebagai Pusat Pelatihan, informasi dan penyedia tenaga konsultan serta menciptakan wirausaha baru.

Program studi

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Kompeten mendesain analisa jabatan dan membuat standar operasi prosedur(SOP)
Kompeten menetapkan besarnya upah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kemampuan perusahaan.
Kompeten merancang suatu bentuk pelatihan dan menyelenggarakannya.Kompeten sebagai wirausaha secara mandiri di bidang manajemen SDM.
MANAJEMEN KEUANGAN
Memahami lingkup tugas, peran dan fungsi utama keuangan dalam kehidupan dunia usaha industri (perusahaan) Memahami akuntansi manajemen, teknik pemeriksaan serta mampu menyusun penganggaran perusahaan Memahami manajemen perusahaan.

PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Memahami lingkup dan fungsi operasional tentang prosedur, tata cara dan peraturan mengenai perdagangan internasional. Mampu mengantisipasi perkembangan dan situasi perdagangan internasional. Mampu mempertimbangkan pilihan strategis dalam pengembangan usaha yang mampu berdaya saing Mampu melakukan negosiasi baik dalam maupun luar negeri.
MANAJEMEN PRODUKSI
Kompeten merencanakan dan menjadwalkan serta mengendalikan kegiatan produksi termasuk persediaannya.
Kompeten melaksanakan pengawasan dan pengendalian mutu secara terpadu.
Kompeten menetapkan tata letak fasilitas pabrik
Kompeten sebagai wirausaha secara mandiri di bidang produksi.

MANAJEMEN PEMASARAN
Kompeten merencanakan dan melaksanakan penjualan produk (barang dan jasa) Kompeten melaksanakan riset pemasaran Kompeten memberikan motivasi berprestasi dan melakukan supervisi terhadap tenaga penjualan (SPG/SPB) Kompeten sebagai wirausaha secara mandiri di bidang manajemen pemasaran.

PTKI MEDAN

1. Dra. Rosmery Tobing (kepala lab kimia fisika ptki Medan)
FLMPI suatu organisasi forum yang sangat bagus untuk menngalang kerja sama dan tali silaturrahmi sesama institut perindustrian. ibu yang lahir di Aceh Siglil, 2 januari 1958 ini yang bertempat tinggal di Kompleks Tasbih Medan sangat mengagumi FLMPI atas perjuangannya dalam hal yang menyangkut perindustrian secara global. untuk FLMPI jaya dan jayalah terus..tunjukkan lkalau kalian sangat berarti di mata kampus bahkan perindustrian.
2. Ir. Mariani Sebayang(kepala lab OTK/SO ptki Medan)
Ibu yang lahir di Medan,5 April 1960 ini menyatakan bahwa FLMPI itu sebenarnya organisasi yang sangat baik dan penting di 8 institusi, tetapi FLPMI di PTKI itu sendiri kurang adanya sosialiosasi sehingga organisasi ini hanya diketahui secara sepihak saja dan tidak bermasyarakat namun begitu saya sangat bangga atas kepedulian FLMPI di 8 institusi termasuk ptki Medan sendiri. Untuk itu buat lah suatu hal yang sangat berharga dan bermanfaat buat kita semua, satu pesan saya,walaupun kalian terjun di organisasi jangan tinggalkan tujuan utama kalian yaitu belajar,karena belajar tanpa attitude, disiplin, dan rajin, tidak akan menjadikan kalian orang yang sukses, untuk FLMPi tingkatkan terus kepedulian kalian dan semoga kalian menjadi orang yang kompeten di dunia industri.
Keadaan flmpi PTKI medan

Mahasiswa Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan sudah bergabung dengan Forum Kerjasama Lembaga Mahasiswa Perindustrian dan Perdagangan Indonesia (FKLMPPI) pada saat perintisan organisasi ini, yakni dengan mengirim delegasi pada Musnyawarah Nasional Forum Kerjasama Lembaga Mahasiswa Perindustrian Indonesia (FKLMPI) di Kampus Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta pada tanggal 27 Desember 1997 dan untuk selanjutnya selalu aktif berpartisipasi dalam seluruh kegiatan FKLMPPI. Dengan perkembangan yang ada, Forum Kerjasama Lembaga Mahasiswa Perindustrian dan Perdagangan Indonesia (FKLMPPI) berubah nama menjadi Forum Lembaga Mahasiswa Perindustrian Indonesia (FLMPI) pada saat MUNAS IX dan MUBESNAS III FKLMPPI, tanggal 18 Desember 2006 di Kampus Akademi Teknik Makasar (ATIM) dan pada saat itu Mahasiswa Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan juga mengirim delegasinya.
Pergerakan Forum Lembaga Mahasiswa Perindustrian Indonesia, Koordianator Kampus (KORKAM) Pendidikan Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan pada umumnya selalu dititikberatkan pada usaha – usaha menjalin kerjasama antara mahasiswa perindustrian Indonesia sesuai dengan tujuan didirikanya organisasi ini. Selain itu, FLMPI Koordinator Kampus PTKI Medan juga melakukan usaha peningkatan sumber daya manusia (SDM) para kader- kader FLMPI khususnya dan seluruh Mahasiswa PTKI pada umumya. Tidak lupa, FLMPI PTKI Medan juga menjalankan fungsinya sebagai kontrol tehadap kegiatan kelembagaan yang ada di dalam kampus PTKI baik akademis maupun BEM sendiri. Untuk menjalankan pergerakan tersebut FLMPI PTKI Medan selalu aktif dalam memberikan informasi kepada kader- kader dan mahasiswa PTKI Medan secara umum yang didapat dari teman- teman perjuangan di seluruh kampus perindustrian seluruh Indonesia, maupun berbagai perkembangan industri yang terjadi. Sedangkan dalam melaksanakan fungsinya sebagai kontrol terhadap lembaga yang ada di kampus PTKI Medan, FLMPI PTKI Medan mengadakan diskusi dan sharing secara berkala dan kontinue terhapad perwakilan berbagai pihak dari lembaga yang bersangkutan. Hal yang paling nyata dari pergerakan dari FLMPI PTKI Medan adalah kemampuan FLMPI Koordinator Kampus PTKI Medan itu sendiridalam menjalin koneksi terhadap berbagai lembaga baik yang ada dalam internal kampus maupun yang ada diluar kampus sampai ke pusat, kemampuan yang demikian hebat telah membentuk FLMPI PTKI medan sebagai wadah bagi setiap aspirasi masnyarakat kampus yang kemudian akan ditindak lanjuti ke berbagai pihak berwenang yang ada dalam jangkauan koneksi FLMPI secara umum.
Selain berbagai fungsi utama yang dipikul oleh FLMPI PTKI Medan tersebut, FLMPI PTKI Medan juga tidak lepas dari berbagai usaha membenahi kondisi internal FLMPI PTKI medan sendiri yang secara otomatis akan mempengaruhi kinerja dari FLMPI PTKI Medan, untuk itu FLMPI PTKI Medan mengadakan kaderisasi yang terorganisir sedemikian rupa sehingga menghasilkan kader- kader yang berketuhanan Yang Maha Esa, Berilmu pengetahuan, Amanah dan Patuh terhadap tujuan organisasi.
Sampai saat ini FLMPI Koordinatror Kampus PTKI Medan mempunyai 15 pengurus yang terbagi dalam berbagai departemen yang telah diamanahkan berbagai tugas dan fungsi sesuai dengan perkembangan yang ada.
Adapun seluruh pengurus FLMPI Koordinator Kampus PTKI Medan terdiri dari mahasiswa PTKI Medan yang aktif, baik dari tingkat I, II, dan tingkat III. Hal ini dimungkinkan untuk mendukung tertampungnya aspirasi dari seluruh mahasiswa PTKI Medan tanpa melihat tingkatan yang ada.


Jayalah Jaya Perindustrian Bangsa
Di Bumi Indonesia .
3. event


DIA YANG BERPRESTASI
Pada tanggal 31 Mei 2008 lalu PTKI mengadakan salah Satu kegiatan mahasiswa yaitu lomba pidato Bahasa Inggris mahasiswa yang diadakan di gedung LH (Lecture hall) dan diikuti oleh 27 peserta yang terdiri dari jurusan kimia industri dan makanik industri. Pemenang pertama kompetisi ini berhak mendapatkan uang dengan total nilai Rp 650.000, pemenang kedua berhak mendapatkan uang senilai Rp 400.000, pemenang ketiga mendapatkan uang senilai Rp 200.000 dan juara harapan satu mendapatkan Rp 150.000. Juri sebagai tim penilai terdiri dari tiga orang yang berasal dari tiga universitas yang berbeda dan dengan penilaian yang berbeda pula. Dari penilaian yang dilakukan dari setiap penampilan peserta diperoleh pemenang pertama di raih oleh Hunter Supriadi mahasiswa jurusan kimia industri stambuk 2007. .
Kegembiraan sekaligus bangga adalah kesan pertama yang ia raskan pada saat namanya lah yang disebut sebagai juara pertama kompitisi ini dan sekaligus menambah prestasinya di bidang bahasa inggris. Cowok berbintang Taurus ini mempunyai motto kesuksesan berasal dari sebuah perencanaan yang baik. Merujuk pada hal tersebut maka pantaslah jika ia terpilih sebagai pemenang pertama karena persiapan yang matang dan menampilkan yang terbaik telah dilakukannya, keinginan menang dan meraih hadiah jauh dari benaknya, mengukur kemampuan diri sendiri adalah tujuannya.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menarik minat mahasiswa untuk berlatih kemapuan berbahasa inggris yang nantinya akan membantu memperoleh pekerjaan. Seperti penuturan Bapak Direktur PTKI Medan yang mengatakan bahwa kelemahan Alumni PTKI dalam dunia usaha dan industri adalah kurangnya kemampuan dalam berkomunikasi berbahasa asing. Hunter Supriadi sebagai pemenang pertama kompitisi ini juga sangat merasakan akan kepentingan dalam berkemampuan berbahasa asing terutama bahasa inggris. Cowok kelahiran Aceh Tenggara 28 April 1988 ini mengaku telah menyukai pelajaran bahasa inggris ini sejak SMP dan menekuninya hingga kini dan telah menelurkan banyak prestasi dibidang bahasa inggris yaitu juara harapan I kompetisi debat bahasa inggris Provinsi Nangro Aceh Darussalam dan menjadi ketua English Club di sekolahnya yaitu SMA Perisai Kuta Cane.
Menurutnya perkembangan bahasa inggris secara global mengalami peningkatan yaitu dengan ditandainya berkemampuan berbahasa inggris yang dicantumkan sebagai syarat pendukung ataupun utama pada setiap perekrutan pekerja baru, dengan demikian secara tidak langsung masyarakat saat ini tengah berlomba-lomba dalam mengasah kemampuan berbahasa inggrisnya dan dunia pendidikan sekarang juga tengah berlomba-lomba mengajarkan pendidikan bahasa inggris sedini mungkin sehingga mereka dapat mengigngat serta memahaminya dengan cepat. Namun keadaan ini sungguh terbalik di PTKI, sebagian besar mahasiswa enggan untuk mempelajari maupun berlatih secara serius. Sebagai suatu bukti nyata adalah dari seribu lebih mahasiswa PTKI yang mendaftar sebagai peserta kompetisi ini adalah hanya 27 orang. Sugguh ironis jika melihat perkembangan berkemampuan berbahasa inggris secara global saat ini. Banyak cara yang menurutnya dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas berbahasa inggris di kampus, salah satunya adalah dengan membentuk suatu perkumpulan mahasiswa bahasa inggris atau yang biasa kita sebut English Club. Untuk itu melalui media ini Ia berharap mahasiswa PTKI dapat menggairahkan kemampuan berbahasa inggris di kampus PTKI dengan sama-sama bergabung dengan membentuk English club guna kepentingan kita bersama.
Untuk pembaca, ia berpesan bila kita ingin menguasai dunia kita harus dapat menguasai ilmu pengetahuan, dan bila kita ingin menguasai ilmu pengetahuan kita harus dapat menguasai beragam bahasa dan salah satunya bahasa inggris.
Bahasa Inggris merupakan adalah suatu bahasa internasional yang dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun, dengan terciptanya suatu komunikasi yang apik maka kita akan dengan mudah menguasai dunia.

Rabu, 10 Desember 2008

STMI


Sejarah
Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI) adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang dimiliki oleh pemerintah di bawah pembinaan Departemen Perindustrian. STMI didirikan pada tanggal 22 September 1968 sebagai salah satu Pendidikan Tinggi dalam bidang Teknik dan Manajemen Industri dan pada perkembangannya sampai saat ini telah menjadi 5 jurusan yaitu:
1. Teknik dan Manajemen Industri
2. Sistem Informasi Industri
3. Manajemen Bisnis Industri
4. Teknik Kimia Industri
5. Tenaga Penyuluh Lapangan konsentrasi Manajemen Mutu
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 305/M/IV/1968 tanggal 11 April 1968 yang ditandatangani Menteri Perindustrian Dasar, Ringan dan Tenaga membentuk tim persiapan pendirian Perguruan Tinggi Manajemen Industri. Berdasarkan laporan tim tersebut, maka Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri dengan Surat Keputusan Nomor : 446/SK/Lem/12/1968 tanggal 31 Desember 1968 mendirikan Perguruan Tinggi Manajemen Industri sampai tingkat Sarjana dan menyiapkan para mahasiswa untuk dapat berperan dalam bidang industri.
Berdasarkan Surat Keputusan tersebut maka pada bulan Oktober 1968 dimulailah penerimaan mahasiswa angkatan pertama. Calon mahasiswa yang diterima pada saat itu adalah mereka yang telah memiliki ijazah Sarjana Muda dan telah bekerja, baik di Departemen Perindustrian maupun di perusahaan industri.
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor : 239/M/SK/9/1975, tanggal 25 April 1975 diadakan perubahan nama dari Perguruan Tinggi Manajemen Industri menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI).
Berdasarkan SK Bersama Menteri Perindustri dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 273/M/SK/VI/1981 tanggal 6 Juni 1981, maka mulai tahun akademik 1982/1983 STMI hanya menyelenggarakan Program Diploma IV sebagai pengganti Program Sarjana. Perubahan tersebut didasarkan atas Instruksi Presiden Nomor 15 tahun 1974 lampiran II pasal 8 yang tidak memperkenankan Departemen Teknis memberikan gelar Sarjana.
Dalam perkembangan selanjutnya, terhitung mulai tahun akademi 1983, STMI mulai menerima lulusan setingkat SLTA melalui ujian saringan masuk.
Pada tahun ajaran 2004/2005, STMI membagi program studi Teknik dan Manajemen Industri menjadi 2 konsentrasi yaitu Teknik dan Manajemen Industri serta Sistem Informasi Industri. Konsentrasi baru ini dibentuk untuk menjawab tantangan dan kebutuhan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi berbasis komputer untuk menunjang Industrialisasi berbasis komputer di abad ke-21 ini.
Pada tahun 2007, STMI resmi membuka 3 jurusan yaitu Sistem Informasi Industri, Manajemen Bisnis Industri serta Teknik Kimia Industri. Selain jurusan tersebut, terdapat 1 jurusan baru yaitu Tenaga Penyuluh Lapangan. Program TPL tersebut dibentuk oleh Departemen Perindustrian agar dapat menyiapkan tenaga penyuluh lapangan untuk membantu Industri Kecil dan Menengah. STMI ditunjuk sebagai penyelenggara program TPL oleh Departemen Perindustrian khusus pada program TPL konsentrasi Manajemen Mutu.
Visi
Visi merupakan gambaran kondisi masa depan yan ingin diwujudkan, Visi STMI adalah Menjadi unit penyelenggara pendidikan berbasis industri bagi sektor industri yang unggul secara nasional dan diakui secara regional.
Misi
Guna mewujudkan Visi, STMI menetapkan Misi yang diharapkan dapat terlaksana demi terwujudnya Visi yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun Misi STMI adalah:
1. Bersama Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Nasional untuk mengisi kebutuhan sumber daya manusia yang handal bagi sektor industri.
2. Memberikan sumbangan kepada masyarakat industri dan dunia keilmuan dalam pengembangan manajemen berbasis teknis dan pendekatan kuantitatif di Indonesia pada khususnya.
3. Menyediakan jasa layanan bagi sektor industri untuk memecahkan masalah aktual.